REPUBLIKA.CO.ID, GURGAON -- Sekelompok orang tak dikenal menyerang toko daging milik Muslim India di Gurgaon, Haryana. Mereka merusak dan memaksa komunitas Muslim meninggalkan rumah mereka.
“Ketika saya mencoba untuk memberikn penjelasan dan menunjukkan itu daging kerbau, mereka malah menghujani kami dengan pukulan,” cerita seorang pemilik toko daging di Desa Gurgaon, Mohammad Israr. seperti dilansir dari Onislam.net, Senin (18/8).
Israr mengungkap ia mendapatkan pukulan di sekitar bagian dada, perut dan kepala. Aftab, temannya, juga terkena pukulan di bagian kepala dan menderita luka.
Bentrokan terjadi pada Kamis (14/8). Puluhan orang menyerang sebuah toko milik dua orang Muslim dengan menggunakan tongkat, setelah menuduh mereka menjual daging sapi. Akibatnya, beberapa keluarga Muslim terpaksa mengungsi ke Bihar dan Uttar Pradesh.
Menurut saksi mata, polisi lalu lintas yang berada di lokasi kejadian, tidak melakukan apapun untuk menyelesaikan bentrokan tersebut dan membantu Muslim. Saat ini, sampel daging telah dikirim ke laboratorium guna memverifikasi kebenaran tuduhan itu,
Menurut Israr, serangan komunal ini yang pertama terjadi setelah tujuh tahun menjadi pedagang daging di Desa Gurgaon.