REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berharap Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dapat menghimpun infak dari seluruh anggotanya maupun calon haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.
"Selanjutnya dana itu dapat digunakan untuk membantu warga yang hidup dalam kekurangan maupun kegiatan bersifat sosial lainnya," kata Dzulmi di Medan, Sabtu (16/8).
Namun, kata dia, infak yang dikumpulkan tersebut nantinya harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Artinya, setiap dana digunakan harus dilaporkan kepada seluruh anggotanya.
"Saya yakin jika pengelolaan ini dilakukan dengan baik dan transparan, insya Allah akan lebih banyak lagi yang menyumbang," katanya.
Menurut dia, Pemkot Medan juga akan mengumpulkan infak dari pegawainya dan sebagian uang yang terkumpul nanti bisa disalurkan kepada IPHI Kota Medan untuk disampaikan kepada yang berhak menerimanya.
Dzulmi mengatakan, keberadaan IPHI seharusnya memang dapat bermanfaat bagi warga Kota Medan dan jangan sampai keberadaannya hanya sekadar organisasi atau perkumpulan yang sifatnya seremonial semata.
Sebagai organisasi tempat berkumpulnya haji dan hajjah, mantan Sekda Kota Medan ini ingin IPHI melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi umat. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti membantu masyarakat kurang mampu untuk bangkit menjadi masyarakat mandiri dan terus melakukan pembinaan umat.
Untuk menjadikan IPHI menjadi organisasi yang lebih baik, Wali Kota berharap kepengurusan yang ada saat ini terus melakukan pendataan terhadap seluruh anggota IPHI Kota Medan.
Dia berharap seluruh warga Kota Medan yang telah menunaikan ibadah haji otomatis menjadi anggota IPHI. Pendataan ini perlu dilakukan agar IPHI memiliki 'data base' untuk seluruh anggotanya.