Kamis 14 Aug 2014 15:17 WIB

Mashrabiya (1)

Bentuk mashrabiya.
Foto: Totemcity.com
Bentuk mashrabiya.

Oleh: Amri Amrullah

Di kawasan Arab, jendela tambahan berkisi-kisi menjadi ciri khas dan memungkinkan penduduk bertahan hidup di bawah kondisi cuaca yang paling ekstrem.

Menyusuri area kota tua Kairo di Distrik al-Azhar, daerah pasar Ghuria dan Masjid Hussein, suasana akan terbawa ke berbagai bangunan berarsitektur kejayaan Islam abad pertengahan.

Lorong pasar dan bangunan tinggi di kawasan itu sangat kaya dengan corak khas bangunan era Dinasti Fatimiyah dan Mamluk pada abad ke-14. Salah satu jejak khas elemen dekorasi Islam yang masih bisa dijumpai di kawasan tersebut adalah bentuk khas jendela mashrabiya.

Mashrabiya merupakan istilah untuk bagian dekorasi Arab yang diproyeksikan pada jendela tertutup berkisi-kisi.

Dekorasi ini menampilkan kisi-kisi kayu berukir yang digunakan pada jendela tinggi di lantai dua atau lebih pada sebuah bangunan dan biasanya dilapisi dengan kaca patri. Dekorasi mashrabiya merupakan elemen arsitektur tradisional Arab yang telah ada sejak sebelum abad pertengahan.

Era pertengahan

Dekorasi mashrabiya ini, menjadi hasil karya seni kayu yang paling populer, terampil dan memiliki nilai seni indah pada masa-masa era kejayaan Islam abad pertengahan.

Pada masa periode Dinasti Fatimiyah yang menguasai wilayah Mesir, mashrabiya berkembang sangat populer digunakan sebagai dekorasi eksterior dan interior dalam setiap bangunan. mashrabiya digunakan sebagai penutup jendela luar dan juga lazim saat ini digunakan sebagai pembatas ruangan di dalam rumah.

Beberapa model jendela menggunakan masharabiya memiliki ruang beranda atau balkon khas. Ruangan beranda jendela mashrabiya ini memberikan naungan berkisi dan terbuka, melancarkan masuknya angin yang konstan, sehingga mampu mendinginkan udara di dalam ruangan. Selain itu, fungsinya juga melindungi masuknya sinar matahari secara langsung.

Dahulu, fungsi jendela beranda dengan mashrabiya juga digunakan bagi ruang wanita. Tujuannya, agar wanita bebas melihat keluar tanpa terlihat jelas dari luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement