Senin 11 Aug 2014 14:52 WIB

Bandara Menara Marakesh, Gaya Islam Ultramodern (4-habis)

Bandara Internasional Menara di Marrakesh, Maroko.
Foto: Skyscrapercity.com/ca
Bandara Internasional Menara di Marrakesh, Maroko.

Oleh: Amri Amrullah

Tim arsitek yang merenovasi bandara membuat desain yang berfokus pada tiga hal utama, pertama memperlihatkan ke dunia arsitektur modern Maroko dengan tetap menjaga konsistensi dekorasi Islam.

Kemudian, mengembangkan sisi ruang yang nyaman, ramah, serta aman bagi pengunjung. Dan, ketiga, menggunakan bahan dan teknik arsitektur masa lalu yang dikombinasikan dengan modernitas saat ini.

Pola mosaik-mosaik ini menutupi teknologi modern sehingga orang-orang hanya melihat kelanjutan dari motif tradisional yang menjadi hiasan ruang bagian dalam.

Terminal ini dilengkapi jalan dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka yang berkebutuhan khusus dan lansia.

Antara inovasi dan budaya, inilah yang menjabarkan apiknya bandara di Marrakesh ini. Pantas oleh majalah Travel and Leisure mengistilahkan salah satu terminal bandara ini sebagai contoh sukses dari perkawinan antara arsitektur Islam tradisional dan modern.

Membuat bandara ini tidak sekadar terminal penerbangan semata, tapi juga karya seni bangunan yang mengaggumkan. Bahkan, bandara internasional Menara di Marrakesh ini dinilai telah memiliki kenyamanan yang tidak pernah dijumpai di semua bandara di Maroko.

Pola Arab

Pola arabes, arabesque, arab adalah sebuah bentuk dekorasi artistik untuk suatu permukaan. Dasarnya adalah pola-pola berulang dedaunan, sulur yang melingkar dan saling berkait. Dalam rentang seni dekoratif Eurasia yang luas, motif-motif khasnya masuk dalam istilah pola Arab ini.

Pola Arab ini adalah unsur dasar dalam seni Islam, tapi sudah berkembang dalam tradisi yang panjang dengan munculnya Islam.

Pada seni Barat, pola-pola ini sebenarnya juga muncul. Tapi, kekhasan seni Islam yang tidak melibatkan figur manusia atau binatang. Karenanya, kehadiran pola-pola Arab dalam karya dekorasi dan arsitektur menjadi signifikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement