Ahad 10 Aug 2014 17:53 WIB

Purbalingga Tuan Rumah MHQ Jawa Tengah (2-habis)

Rep: eko widiyanto/ Red: Damanhuri Zuhri
Masjid Agung Purbalingga
Masjid Agung Purbalingga

REPUBLIKA.CO.ID,

Sedangkan untuk cabang tafsir adalah tafsir juz V beserta hafalan 30 juz putra putri. ''Cabang tafsir ini yang mungkin sangat berat karena menggunakan bahasa Arab dalam menafsirkannya,'' katanya.

Terkait acara itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat Purbalingga dan sekitarnya agar ikut menghadiri dan memeriahkan MHQ. Selain kegiatan lomba, kegiatan MHQ juga akan dimeriahkan pawai ta'aruf, hiburan Islami, bazar buku dan malam harinya akan diisi dengan pengajian.

''Saya berharap pelaksanaan MHQ dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib serta mendapatkan ridho oleh Allah SWT,'' kata Bupati Purbalingga.

Para ulama di Purbalingga menyatakan kegembiraannya karena Purbalingga menjadi tuan rumah MHQ. Menurut Ketua MUI Purbalingga, KH Abror Musodik terpilihnya Purbalingga sebagai tuan rumah MHQ Pesantren XI tingkat Jawa Tengah, merupakan momen penting bagi para santri untuk mengasah kemampuannya menghapal Al Qur’an.

''Minimal, acara ini bisa menambah semangat untuk menghapal surat-surat dalam Juz'ama,'' ujar Abror Musodik yang juga pengasuh pesantren Darul Abror, Bukateja.

Ungkapan senada disampaikan Ketua Tanfidz PC NU Purbalingga, KH Arif Musodik. Ia berharap acara ini dapat menjunjung nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Qur’an.

Ia malah berharap MHQ bisa menjadi virus yang positif untuk mengembangkan pemahaman Al Qur’an. ''Melalui acara ini, saya berharap Kabupaten Purbalingga menjadi kabupaten yang berakhlaqul karimah,'' katanya.

Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga, Wahyudiono, juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan MHQ di Purbalingga. Dia berharap, pelaksanaan MHQ ini dapat mendorong bagaimana jiwa Qur’ani masuk dalam kehidupan sehari hari.

''Karena itu, perlu ada reward dari Pemkab bagi santri yang berpestasi. Seperti Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP), mahasiswa yang hafidz Al Quran juga dibebaskan dari iuran SPP,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement