Kamis 31 Jul 2014 17:46 WIB

Perantau Berswadaya Santuni Anak Yatim (1)

Kabupaten Purbalingga
Foto: .
Kabupaten Purbalingga

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Eko Widiyanto

PURBALINGGA -- Kepedulian perantau asal Purbalingga mendapat apresiasi orang nomor satu di Purbalingga. Bupati Sukento Rido Marhaendrianto, mengaku sangat menghargai kepedulian yang ditunjukan para perantau yang tergabung dalam sejumlah paguyuban, termasuk Papeling (Paguyuban Perantau Purbalingga).

''Apalagi kegiatan Papeling ini tidak pernah mengandalkan bantuan pemkab. Semua dilakukan dengan swadaya anggota. Ini yang sangat saya apresiasi,'' ungkap Bupati Sukento, Kamis (31/7).

Saat musim halal bi halal seperti sekarang ini, sejumlah warga Purbalingga yang tinggal di rantau banyak memberikan santunan bagi warga kurang beruntung di daerah asalnya.

Sebelumnya, Yayasan Seruling Mas (Seruan Eling Banyumas) memberikan zakat fitrah bagi warga kurang mampu berupa uang senilai Rp 20 juta.

Berikutnya, Paguyuban Kumpulan Lare Purbalingga (Kulabangga) juga menyalurkan bantuan setidaknya kepada 12 panti asuhan dan 15 warga kurang mampu yang tengah dirawat di RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata.

Kemudian pada Rabu (30/7) Papeling juga memberikan bantuan bagi anak yatim piatu yang acaranya digelar di Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman di Kecamatan Rembang.

Dalam acara tersebut, Bupati mengaku bangga karena para perantau Purbalingga tidak pernah lupa dengan budaya tradisional. Meski jauh dari Purbalingga, mereka masih mengenal makanan tradisional seperti yang dihidangkan.

Termasuk mampu membentuk grup musik tradisional tek-tek. ''Artinya mereka tidak ingin menghilangkan tradisi yang ada di kampung halamannya. Bahkan dikembangkan di tanah rantau,'' tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement