Selasa 22 Jul 2014 12:05 WIB

Program Dokter dari Kalangan Santri (2)

UIN Jakarta
Foto: Courtesy of pb-uinjkt.org
UIN Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Amri Amrullah

UIN Jakarta siapkan program Beasiswa Santri Prestasi pada fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan.

Program beasiswa santri FKIK UIN Jakarta ini bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Untuk proses seleksi tes masuk dilakukan di setiap wilayah provinsi setelah melalui verifikasi persyaratan akademik dan ketentuan administrasi di Kanwil Kementerian Agama.

Ia mengakui, pendirian FKIK UIN Jakarta salah satunya untuk mewadahi alumni pondok pesantren dan madrasah aliyah (MA).

Hal ini, menurut dia, karena selama ini sering kali mereka kurang optimal untuk mempelajari ilmu, khususnya ilmu kedokteran.

Untuk mengatasi hal itu, pimpinan FKIK mengkhususkan lulusan pesantren untuk masuk dan mengikuti perkuliahan di FKIK selama lebih kurang dua bulan penuh sebelum perkuliahan dimulai.

Tingkat kompetensi mahasiswa FKIK yang masuk melalui jalur santri ini, menurut Dekan FKIK, membanggakan dibanding jalur lainnya. Dari kajian yang ia lakukan, diketahui dari enam jalur penerimaan mahasiswa baru, ternyata yang menghasilkan lulusan paling baik adalah jalur ini.

"Keberhasilannya dapat bersaing dengan jalur UMPTN yang notabanenya adalah skup nasional. Bahkan, lebih baik dari jalur PMDK. Saya berharap setelah lebih dari empat tahun berjalan, program ini terus berlanjut," katanya.

Ditambahkan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Arif Sumantri, salah satu alasan kurangnya minat santri mengambil bidang kedokteran karena alasan biaya yang cukup besar. Terutama, untuk mata kuliah praktik dan mencapai tahap kelulusan hingga mencapai status dokter profesional.

Karena itu, ia mengungkapkan, PBSB merupakan sebuah program afirmatif perluasan akses santri untuk melanjutkan studi melalui suatu program yang terintegrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement