REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, TNI dan Polri, di antaranya, Kopassus dan Bareskrim, ikut menjadi Petugas Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi calon jamaah haji.
"Tahun ini kita merekrut TNI dari Kopassus dan Bareskrim. Mereka ditempatkan di Jeddah, Mekkah, dan Madinah," kata Menag saat memberikan sambutan pada pembekalan petugas PPIH di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (10/7) malam seperti dikutip dari Antara.
Mereka, kata Menag, tidak ekslusif, namun turut membantu petugas PPIH lainnya sesuai dengan bidang dan kemampuannya. Menag mengatakan pemerintah berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para calon jamaah haji.
Menag mengingatkan sebagian besar calon jamaah haji berasal dari pedesaan dengan budaya beragam, tidak berpendidikan tinggi, dan belum pernah melakukan perjalanan jauh.
"Oleh karena itu, petugas PPIH di Arab Saudi perlu memahami tugas masing-masing, baik pelayanan umum, pelayanan ibadah, maupun pelayanan kesehatan," katanya.
Menag mengatakan, tahun ini jumlah calon jamaah haji 168.800 orang. Ia menyebutkan, tahun ini adalah haji akbar sehingga diperkirakan akan banyak orang yang ingin melaksanakan ibadah haji, termasuk masyarakat Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
