REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menyatakan, sebanyak 208 kursi calon haji asal provinsinya terancam kosong pada musim haji 1435 Hijriah/2014 Masehi.
Pasalnya sebanyak 208 calon haji (calhaj) tersebut pada pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2014 tahap pertama 9 Juni - 10 Juli lalu, belum juga melunasi.
"Namun mereka (208 orang) masih ada kesempatan kembali melunasi pada tahap kedua, 14 - 17 Juli 2014 untuk melunasi BPIH," ujar mantan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel itu, Ahad.
Karena waktu pelunasan BPIH tahap ketiga hanya empat hari, ia mengharapkan pada jemaah calhaj segera melunasi. Kalau tidak melunasi, lanjutnya, akan terjadi kursi kosong yang terpaksa harus dilaporkan ke Kemenag Pusat, sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Atau jumlah kursi yang kosong itu dikembalikan dulu ke pusat, untuk menjadi kuota nasional yang dibagi kembali ke daerah nantinya. Untuk Kalsel bisa berkurang dan bisa pula bertambah mendapatkan jatah haji tersebut," katanya.
Ia mengungkapkan, jatah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel selama ini sebanyak 3.050 orang pertahun, dan pada tahap awal pelunasan BPIH 2014, sudah sebanyak 2.815 orang Calhaj yang melunasi.
"Sisa Calhaj asal Kalsel yang seharusnya berangkat tahun ini kita belum tahu pasti karena mereka belum bisa melunasi, hingga kita perlu jemput bola mengkonfirmasi," paparnya.