Jumat 04 Jul 2014 22:40 WIB

Gerobak Takjil PKPU Berdayakan Mustahik

Rep: hafidz muftisany/ Red: Damanhuri Zuhri
Kantor Lembaga Zakat PKPU di Jakarta.
Foto: Dok Republika
Kantor Lembaga Zakat PKPU di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Ramadhan menjadi salah satu momentum mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran di Tanah Air mencapai 7, 15 juta jiwa per Februari 2014.

 

Atas dasar realitas tersebut, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU mengadakan sebuah program yang dapat mengintegrasikan kebutuhan para pedagang mikro dan para mustahik yang tidak mampu mencukupi hidupnya saat bulan Ramadhan.

Bentuk bantuan yang diberikan berupa pemberian modal usaha sebesar Rp. 1.500.000 per orang, pelatihan wirausaha, dan Gerobak Takjil yang diadakan sejak awal hingga akhir Ramadhan. Kegiatan pembagian Gerobak Takjil sendiri sudah berlangsung sejak 2012.

Gerobak Takjil akan diberikan kepada penerima manfaat pasca mereka mengikuti pelatihan wirausaha. “Pelatihan ini diberikan agar mereka mampu mengoptimalkan prinsip dasar kewirausahaan, strategi mendapatkan pelanggan setia, serta tips dan trik jadi pedagang sukses,” ujar Ivan, Ketua Program Ramadhan PKPU.

 

Program yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sesama mustahik dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui Gerobak takjil ini akan diberikan untuk 13 orang penerima manfaat.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan PKPU pemberian modal usaha bubur ayam. Semoga ke depan usaha saya makin lancar dan PKPU makin maju,” kata Yana, salah satu penerima manfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement