Jumat 04 Jul 2014 15:20 WIB

Dai Dewan Dakwah Hidupkan Ramadhan di Pedalaman

Dai Dewan Dakwah di pedalaman NTT.
Foto: Dok DDII
Dai Dewan Dakwah di pedalaman NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, ANAMBAS – Sebelum Tri Ardi datang,  Masjid Babul Khoirat di Kampung Pemutus, Desa Munjan, Siantan Timur, Kepualauan Anambas, Kepulauan Riau, hanya berfungsi sebagai tempat shalat Maghrib dan Isya.

Waktu shalat Subuh, Zhuhur, dan Ashar, lewat tanpa penghuni. Warga lelaki masih di laut, yang perempuan asyik di kebun. Sedangkan jika hendak Jumatan, kaum pria harus bergabung ke masjid Kampung Nokok.

Kehadiran dai Dewan Dakwah itu, menghidupkan geliat spiritual di Kampung Pemutus. Dan Ramadhan tahun ini, warga bertekad untuk menjalankan shalat lima waktu dengan tertib, belajar berpuasa penuh, juga memakmurkan masjid dengan shalat tarawih dan pengajian.

Tria Ardi salah satu dari 50 dai Dewan Dakwah yang bertugas di Kepulauan Riau sejak Februari 2014. Ketua Dewan Dakwah Provinsi Kepri Fauzi Mahbub menjelaskan, para dai ditempatkan di puluhan desa yang tersebar di Kabupaten Karimun, Bintan, Lingga, dan Natuna serta Kepulauan Anambas.

Mereka mendampingi masyarakat setempat dengan bekal spiritualitas, fikih ibadah praktis, praktik penyelenggaraan fardhu kifayah, sosiologi dakwah, dan keterampilan di bidang pengolahan hasil pertanian dan perikanan.

Pada 13 Juni 2014, Dewan Dakwah kembali mengirim dai dan daiyah ke pedalaman. Kali ini berjumlah 59 juru dakwah yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir, Jakarta.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) STID Mohammad Natsir, Ustaz Firdaus, menjelaskan, sebanyak 39 dai akan ditempatkan di pelosok Nusa Tenggara Timur yang meliputi Kabupaten Atambua, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

“Tiga diantaranya ditempatkan di Timor Leste,” ungkap Firdaus. Sedangkan 20 mahasiswi bertugas mendampingi masyarakat Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Mereka bertugas membina spiritual masyarakat setempat, juga melakukan advokasi kebutuhan sosial-ekonominya. Khusus Ramadhan, mereka mengajak warag setempat menghidupkan Ramadhan dengan amal ibadah,” terang Firdaus.

Untuk mendukung dakwah para dai pedalaman tersebut, Lazis Dewan Dakwah mengajak masyarakat turut membiayai program-program spiritual-sosial-kemanusiaan seperti iftar Ramadhan, buka bersama dan santunan sembako, bingkisan Idul Fitri, wakaf Quran, kurban, pengembangan usaha jamaah, dan sebagainya.

Partisipasi silakan menghubungi 021-31901233 atau SMS 0858-8282-4343. Rekening Bank Muamalat Indonesia (BMI) No 301-007-1846 atas nama Lazis Dewan Dakwah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement