REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sepekan menjelang batas akhir waktu pelunasan ongkos naik haji (ONH) 2014, baru 256 orang calon jamaah haji Bali yang melunasinya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Provinsi Bali, HM Soleh, mengungkapkan hal itu, Rabu (2/7).
Menjawab Republika di Denpasar, Soleh mengatakan, ada kemungkinan masyarakat masih dalam suasana kampanye pemilu presiden dan puasa Ramadhan. Sehingha menunggu waktu yang pas.
"Barangkali juga ada yang masih menunggu membaiknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS," ungkap Soleh menerangkan.
Pada 2014 kuota haji untuk Bali berjumlah 509 jamaah dan tiga orang tim pembimbing haji daerah (TPHD). Sejak masa pelunasan ONH dibuka bulan lalu, baru separuh yang melunasinya.
Dikatakan Soleh, sesuai keputusan Dirjen Haji dan Umrah, bila ada jamaah haji yang tidak melunasi ONH, kesempatannya akan dialihkan kepada yang sudah berhaji dan sudah terlewati nomor porsinya.
Soleh menjamin, tidak akan ada yang nakal dalam urusan itu. "Saya jamin kalau ada yang tidak sesuai aturan, tidak akan berangkat," katanya.
Terkecuali, kata Soleh, calon jamaah haji yang memuhrimi, kemungkinan mendapatkan prioritas. Tapi sebutnya, hal itu akan dibahas terlebih dahulu di Jakarta.