REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru bicara Hizbut Tahri Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mengatakan bahwa foto ‘Gallery Of Rouges’ yang disebarkan oleh Wimar Witoelar melalui media sosial merupakan bentuk penistaan terhadap Islam.
“Itu merupakan sebuah penistaan dan penghinaan terhadap Islam. Atas dasar apa Wimar bisa mengatakan seperti itu, lagipula sebagian orang yang ada di foto itu sudah meninggal, apa layak orang yang sudah meninggal dikatakan seperti itu,” ujar Isman saat dihubungi Repubika Online, Ahad (22/6).
Ismail mengatakan, perilaku yang seperti itu justru menunjukan kerendahan budi seorang Wimar. Menurut Isman, Wimar tidak sepantasnya melakukan hal tidak pantas itu. “Memang menyerang Islam, saya kira ia (Wimar) mengungkap kebencian terhadap Islam, itu sangat tidak pantas,” kata Isman.
Dia menyatakan, jika memang Wimar tidak suka terhadap personal Prabowo dan para pendukungnya, mengapa harus mencantumkan beberapa ormas yang tidak mendukungnya, seperti HTI. “Tidak semua ormas mendukung Prabowo, HTI jelas tidak terlibat. Hali ini juga menunjukan kualitas dan kedangkalan terhadap realitas politik yang ada,” ujarnya.
Ismail menuntut Wimar untuk mencabut gambar sesegera mungkin. “Saya juga berharap dia mengakui kesalahannya. Dia harus minta maaf, karena sebagian besar logo yang tepampang di gambar tersebut merupakan sebagian besar ormas Islam,” katanya.