Kamis 19 Jun 2014 18:50 WIB

Wow, Ke Sao Paulo Demi Syiar Islam (2-habis)

Sao Paulo's Arena Corinthians
Foto: ap
Sao Paulo's Arena Corinthians

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wachidah Handasah

Tujuan lainnya, seperti dilansir Onislam.net, adalah bekerja sama dengan organisasi-organisasi lokal untuk memperkuat upaya dakwah di Brasil dan menginspirasi  seluruh dunia, terutama umat Islam, dengan menunjukkan pentingnya dakwah.

Pada pesta sepak bola dunia ini, WhyIslam akan memusatkan kegiatan dakwah mereka di Sao Paulo. Ini adalah kota terbesar di Amerika Selatan dan terbesar ketujuh di dunia.

Berpenduduk 11 juta jiwa, Sao Paulo juga merupakan salah satu kota terpadat di jagat. Pergelaran Piala Dunia membuat kota ini menjadi pusat perhatian sekaligus tujuan utama para pendatang. Hal itulah yang membuat WhyIslam menetapkan Sao Paulo sebagai pusat kegiatan dakwah kali ini. 

Setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia, Brasil juga dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2016. Kejuaraan sepak bola terbesar dan paling bergengsi sejagat itu akan berlangsung sebulan penuh pada 12 Juni-13 Juli.

Selain Sao Paulo, pertandingan juga akan digelar di 11 kota lainnya, yakni  Belo Horizonte, Brasilia, Cuiaba, Curitiba, Fortaleza, Manuas, Natal, Porto Alegre, Recife, Salvador, dan Rio de Janeiro.

Misi dakwah ke Brasil ini merupakan bagian dari upaya global yang akan dimulai di seluruh dunia pada 5 Juli mendatang.

Dalam misi dakwah ini, WhyIslam akan mensyiarkan Islam di jalan-jalan dan berbagai tempat dengan mengajak orang berdiskusi mengenai tujuan hidup, bagaimana seharusnya kita menjalani hidup, dan apa yang akan terjadi setelah kita mati.

Sebelum ini, WhyIslam telah cukup sukses mempromosikan Islam ke seluruh wilayah Amerika Serikat. Kesuksesan itulah yang mendorong penggiat WhyIslam untuk meluaskan gerakan dakwah ke berbagai negara. Tahun lalu, Meksiko menjadi negara tujuan dakwah mereka.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement