REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Amri Amrullah
Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meyakinkan pemerintah atas kelayakan kampus Islam tertua di Indonesia ini untuk memberikan sumbangsih besar dalam peningkatan kualitas notaris.
Hal itu ditunjukkan dengan dibukanya Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Rabu (21/5).
Dengan dibukanya Program Magister Kenotariatan ini, UII berperan besar menyiapkan generasi para notaris berkualitas.
Hal itu disampaikan Wakil Dekan I Fakultas Hukum UII Munthoha. “Program studi ini strategis mendorong dan mewujudkan notaris yang kredibel dan berkualitas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, UII merupakan satu-satunya universitas swasta pertama yang akan menyelenggarakan Program Studi Magister Kenotariatan. Dan, UII merupakan perguruan tinggi ke-16 di seluruh Indonesia yang memiliki program studi ini.
Namun, untuk wilayah Yogyakarta, UII merupakan perguruan tinggi kedua di Yogyakarta setelah Universitas Gajah Mada yang memiliki program studi ini. “Kami bersyukur akhirnya magister kenotariatan hadir di UII. Perlu 20 tahun ini membuka program ini,” jelasnya.
Munthoha mengakui perlu perjuangan ekstra bagi civitas academica UII untuk membuka program magister kenotariatan. Setelah pengajuan awal beberapa tahun lalu, kehadiran program ini belum segera terealisasi karena adanya berbagai aturan pemerintah.
“Saat itu aturan pemerintah memang membatasi pendirian magister kenotariatan hanya untuk perguruan tinggi negeri. Semoga dengan dibukanya program ini di tempat kami bisa menjawab besarnya tantangan dunia kenotariatan ke depan,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap Program Studi Magister Kenotariatan UII ini dapat memberi sumbangsih besar mencetak notaris yang profesional, kredibel, dan berintegritas tersebut.
Sebab, kata dia, program studi ini sangat strategis dalam mendorong pembangunan nasional khususnya dalam bidang peningkatan budaya hukum dan ketertiban dokumentasi hukum.
Selain itu, UII memandang program Studi Magister Kenotariatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman studi menuju ke arah keahlian akademik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika