REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Musyawarah Kerja Nasional ke-6 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dibuka di Kota Cirebon, Jumat (6/6) malam.
Acara itu dihadiri para relawan BSMI dari seluruh Indonesia. ''Pesertanya dari seluruh nusantara, mulai Aceh hingga Papua,'' ujar Ketua BSMI Kota Cirebon, Wizhar Syamsuri.
Wizhar menyebutkan, jumlah relawan yang mengikuti kegiatan tersebut sekitar 220 orang. Mereka berasal dari 119 cabang kota/kabupaten se-Indonesia.
Wizhar mengatakan, kegiatan mukernas akan dilaksanakan mulai Jumat (6/6) hingga Ahad (8/6). Selain sidang-sidang organisasi, juga diadakan kegiatan ilmiah dengan sejumlah pembicara, bedah buku, seminar BPJS, maupun simposium dan workshop. Selain itu, juga dilaksanakan khitanan massal, pengobatan gratis dan operasi katarak.
Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno, dalam sambutannya, berterima kasih karena BSMI memilih Kota Cirebon sebagai tempat mukernas. Dia menyatakan, hal itu merupakan kebanggan bagi warga Kota Cirebon. ''Semoga mukernas ini benar-benar dapat menghasilkan keputusan strategis,'' tegas Ano.
Ano mengungkapkan, Pemkot Cirebon sangat mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan BSMI. Apalagi, semuanya dilaksanakan dengan tulus ikhlas atas nama kemanusiaan.
''Kami berharap, BSMI dapat jadi mitra bagi Pemkot Cirebon, terutama dalam menangani masalah sosial,'' kata Ano menjelaskan.