REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bertempat di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kedutaan Besar Arab Saudi menggelar pameran Sirah Nabawiyah (sejarah Nabi Muhammad SAW) selama tiga hari, 28-30 Mei 2014.
Kegiatan yang disponsori Kursy al-Syaikh Abdullah Ar-Rasyid al-Humaid Lissirah al-Nabawiyah pada Universitas Al Qasim Arab Saudi tersebut, dibuka secara resmi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Dr Musthafa Ibrahim al Mubarak.
Hadir dalam peresmian pameran Sirah Nabawiyah tersebut, Duta Besar Oman untuk Indonesia Nizar Al-Said, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo Ph.D, mantan Rektor UII Dr Edy Suandi Hamid, para ulama dan tokoh Yogyakarta serta mahasiswa dan dosen UII.
Dubes Arab Saudi, Musthafa Ibrahim Al Mubarak mengatakan kegembiraannya dengan diselenggarakannya Pameran Sirah Nabawiyah di kampus universitas Islam tertua di Indonesia.
Sebelumnya, sambung Musthafa, pameran yang menampilkan berbagai informasi tentang peta sejarah Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah, maket masjid Nabawi Madinah di era tahun ketujuh hijriyah hingga peta peperangan di jaman Nabi Muhammad SAW, sempat dipamerkan di Kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur.
''Saya sangat senang menyaksikan banyaknya umat Islam yang menghadiri pameran Sirah Nabawiyah di Kampus UIN Maliki Malang Jawa Timur. Mudah-mudahan kondisi yang sama akan terjadi di Kampus UII Yogyakarta,'' jelas Al Mubarak.
Ia menilai, pameran Sirah Nabawiyah ini akan mampu meningkatkan wawasan serta keimanan umat Islam Indonesia.
Mungkin umat Islam Indonesia, pelajar dan mahasiswa sudah mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW, dengan menyaksikan pameran Sirah Nabawiyah ini, wawasan dan keimanan mereka semakin bertambah.
Ungkapan senada dipaparkan mantan Rektor UII Edy Suandi Hamid. ''Saya yakin, dengan digelarnya pameran Sirah Nabawiyah ini, wawasan dan keimanan umat Islam Indonesia akan semakin meningkat,'' ujarnya menjelaskan.
Ia menilai, kehadiran pameran Sirah Nabawiyah yang digelar Kedutaan Besar Arab Saudi, memberikan manfaat yang sangat besar bagi para pelajar dan mahasiswa Indonesia.
''Karena itu, kita berharap ke depan Kedubes Arab Saudi akan menampilkan benda-benda sejarah Islam lainnya, yang menjadi perhatian umat Islam Indonesia,'' paparnya.