REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kelompok Keluarga Kerukunan Muslim Bumi Serpong Damai (KKMB) membangun Rumah Yatim Piatu Dhuafa senilai Rp2,6 miliar dengan biaya sumbangan secara mandiri. "Asal dana dari Zakat, Infak dan Sedekah warga selama setahunan, bulanan, serta mingguan," kata Ketua KKMB Usamah Hisyam di Tangerang Selatan, Banten, belum lama ini.
Usamah mengatakan bangunan Rumah Anak Yatim Piatu itu berlantai empat menampung 102 anak berlokasi di dekat Sekolah Al Azhar BSD, namun saat ini sudah terisi 42 orang anak yatim piatu. Usamah menuturkan KKMB berdiri sejak 1993 telah mendirikan bangunan Perguruan Al Madani Perguruan Almadani yang merupakan tempat pendidikan anak yatim piatu dan warga tidak mampu di sekitar BSD.
Perguruan yang diberi nama Islamic Center Al Madani BSD itu menampung siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA). Usamah menyatakan KKMB masih membutuhkan lahan tanah seluas 2.000 meter persegi yang berada di samping Rumah Anak Yatim Piatu Dhuafa itu.
Pengurus KKMB meminta pihak pengelola perumahan BSD sebagai pemilik lahan itu membantu membebaskan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum tersebut. Usamah juga meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan membantu membebaskan lahan itu karena pejabat setempat berjanji mengkaji peruntukan yang digunakan Ruang Terbuka Hijau itu.
Pada kesempatan itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mewakili Menteri Sosial Salim Assegaf Al Juhri meresmikan Rumah Anak Yatim Piatu Dhuafa BSD itu. "Ini gerakan dan kegiatan sosial yang luar biasa," ujar Airin.
Rumah Anak Yatim Piatu Dhuafa BSD mendapatkan bantuan dari Bank Central Asia (BCA) sebesar Rp150 juta yang diserahkan Corporate Secretary BCA Inge Setyawati dan Kementerian Sosial menyumbang Rp63 juta.