REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk menjadikan peringatan Isra' Mi'raj sebagai momentum untuk meningkatkan dan memperbaharui iman dan taqwa (imtaq) kepada Allah SWT.
Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat Dr. H. Anwar Abbas menyatakan, peristiwa Isra' Mi'raj hendaknya menyadarkan umat Islam, terhadap kebesaran dan kemahakuasaan Allah SWT.
"Allah SWT telah memperjalankan Rasulullah Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke Sidaratul Muntaha dan kembali lagi bumi dan ke Masjidil Haram dalam rangkaian peristiwa Isra Mi'raj," ujar Anwar saat dihubungi RoL, Senin petang (26/5).
Dalam memperingati isra mi'raj, papar Anwar, hendaknya umat islam menjadikan peristiwa itu sebagai momentum untuk meningkatkan dan memperbaharui keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Perjalanan ini, jelas Anwar, merupakan perjalanan yang sangat jauh, yang tidak pernah dan tidak akan pernah dialami oleh anak manusia lainnya, kecuali Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam rangkaian peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim hingga saat ini.