REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan mahasiswa berprestasi asal Indonesia yang memperoleh Beastudi Muda dari Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU untuk program strata dua di Mesir kini memasuki tahap penyusunan thesis pada bulan Maret dan April lalu.
Selain menjalankan kewajiban akademis (dirasi) layaknya mahasiswa lain, sesuai dengan amanah dari PKPU untuk aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial (ijtima’i).
Aktivitas tambahan ini ditujukan pada komunitas mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Mesir, termasuk di kalangan TKI dan pekerja profesional (ekspatriat).
Kegiatannya berupa mengisi ceramah, pengajian rutin, bimbingan belajar, penyuluhan TKI, silaturahim, mengisi seminar studi keislaman, training Pelajar Islam Indonesia (PPI), dan olahraga.
“Saya ucapkan terimakasih kepada PKPU atas beasiswa yang diberikan, dan insya Allah dana bantuan tersebut dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan studi dan jalan Allah. Jazakumullah khairan katsiran," kata Muchammad Wachid Romadlon, Lc., salah seorang penerima bantuan Beastudi Muda, Jumat (16/5/2014).
Ia berharaap beasiswa yang diberikan donatur dengan dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh yang mereka bayarkan melalui PKPU, dapat membantu sukses menempuh studinya dan siap berkarya mewujudkan Co Creation For Nation, yang menjadi jargon PKPU saat ini