REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Menyusul status Merapi yang kini Waspada, Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa memasang 24 papan jalur evakuasi di kawasan Gunung Merapi, Jawa Tengah. Pemasangan jalur evakuasi ini untuk memudahkan warga jika sewaktu-waktu terjadi letupan gunung yang membahayakan.
Tim Respon DMC Dompet Dhuafa, Subadar mengatakan, Sebanyak 10 papan petunjuk sudah di pasang di Desa Selo, Kabupaten Boyolali, enam buah di Kaliurang Kabupaten Sleman, dan sisanya delapan buah di Srumbung Kabupaten Magelang.
"Tujuannya untuk memudahkan proses evakuasi jika benar-benar terjadi letusan,” kata Subadar di Balai Desa Selo Boyolali, Selasa (13/5), seperti dilansir dari situs resmi HYPERLINK "http://dompetdhuafa.org"dompetdhuafa.org
Menurut Subadar, dengan pemasangan jalur evakuasi ini masyarakat yang tinggal di sekitar Merapi harus paham bahwa jalur evakuasi merupakan jalur menuju titik aman (posko pengungsian). Papan jalur evakuasi ini di buat demi terarahnya ke mana warga mau mengungsi apabila Merapi erupsi.
Selain memasang papan petunjuk, DMC Dompet Dhuafa juga menyiagakan beberapa relawan untuk memantau perkembangan aktivitas Merapi. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan koordinasi bila status dari waspada naik menjadi siaga.
Badar menambahkan, meski intensitas aktivitas vulkanik Gunung Merapi menunjukkan penurunan belakangan terakhir, namun warga diminta tetap waspada.