Jumat 09 May 2014 09:10 WIB

Muhammadiyah Terus Kembangkan Usaha

Rep: c67/ Red: Damanhuri Zuhri
Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.
Foto: www.muhammadiyah.or.id
Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Muhammadiyah terus menguatkan pengembangan bidang ekonomi. Melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu kepedulian RNI. Terutama dalam mewujudkan sinergi antara badan usaha milik negara (BUMN) dengan organisasi masyarakat.

‘’Kerja sama ini lebih mengarah pada bidang kesehatan,’’ kata Ismed, Kamis (8/5). Muhammadiyah dengan kepemilikan rumah sakitnya yang berjumlah sekitar 500 unit, membuat RNI bersedia bekerja sama dalam pendistribusian produk obat-obatan.

Selain itu, kerja sama antara RNI dengan Muhammadiyah tidak hanya dalam hal obat-obatan tetapi juga gula dan teh. Dengan jumlah anggota  yang mencapai sekitar 30 juta orang, Muhammadiyah bisa menampung produk-produk RNI itu.

Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersyukur atas terjalinnya kerja sama ini. Sebab, RNI merupakan salah satu perusahaan negara yang produknya baik. Ia menjelaskan, kemitraan ini bukan berarti merupakan lini bisnis baru bagi Muhammadiyah.

Ia beralasan, usaha-usaha ekonomi yang dilakukan  Muhammadiyah sudah berjalan. Hanya saja, perlu terus dikembangkan. Setelah penandatanganan nota kesepahaman, ia meminta pengurus Muhammadiyah segera menjalankannya.

Din berharap langsung dibentuk kelompok kerja (pokja) bersama antara Muhammadiyah dengan RNI. Pokja ini secara perinci akan menerapkan seluruh poin kerja sama kedua belah pihak. Dengan demikian, akan saling menguntungkan.

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah Syafruddin Anhar menuturkan, Muhammadiyah selama ini telah bergerak di bidang ritel. Usaha di sektor itu terus dikembangkan. Salah satu caranya mengikat kerja sama dengan RNI.

Muhammadiyah akan mendorong anggotanya  lebih kreatif dalam melakukan aktivitas ekonomi, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Tujuannya agar Muhammadiyah mampu memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat.

Melalui kerja sama dengan RNI, lanjut Syafruddin, manfaat yang didapatkan Muhammadiyah yaitu, memungkinkan mengembangkan dan meningkatkan aktivitas usaha kelembagaan. ‘’Ini sangat menguntungkan Muhammadiyah.’’

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement