Rabu 07 May 2014 01:47 WIB

Points of Light untuk Cheema

Pemuda Muslim Inggris
Foto: thefridaytimes
Pemuda Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ferry Kisihandi

Kerja keras Amir Cheema tak sia-sia. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengakui kontribusinya dan mengganjarnya dengan Points of Light. Penghargaan untuk orang yang melakukan hal berbeda bagi komunitasnya dan menginspirasi orang lain.

Points of Light adalah ide yang diadopsi dari Amerika Serikat (AS). Awalnya dicetuskan oleh Presiden George Bush senior dan dilanjutkan oleh para penerusnya.

“Saya mengakui kerja Cheema dan memberikan pernghargaan ini kepadanya,” kata Cameron, seperti dikutip The Guardian, Ahad (4/5).

Ia menilai langkah Cheema menginspirasi dengan menumbuhkan tradisi kepanduan atau pramuka di komunitas Muslimnya.

Cameron menyatakan lebih dari satu abad kepanduan memberikan sumbangan luar biasa bagi Inggris. Sangat fantastis gerakan kepanduan masih tumbuh. Dan, aksi Cheema melalui kepanduan berhasil menyatukan orang-orang dari latar belakang berbeda.

Cheema merupakan seorang pemimpin kepanduan dari Bristol. Dan, ia memang bukan orang yang biasa-biasa saja. Sebab, ia mampu mengajak ratusan anak muda Muslim dengan beragam latar belakang bergabung dalam kepanduan.

Cameron pun memuji keteguhan hati Cheema. Sebab, Cheema rela berkeliling ke sejumlah daerah di Inggris untuk mendirikan kelompok-kelompok kepanduan. Ia menyatukan orang-orang dengan keyakinan berbeda dalam satu wadah, kepanduan.

Selama 11 tahun, insinyur ini mengisi waktu luangnya aktif di kepanduan. Ia mendorong anak laki-laki dan perempuan Muslim untuk bergabung dalam kepanduan. Ketekunannya membuat jumlah anggota Muslim Scout Fellowship naik hingga 13,5 persen.

Bahkan Muslim Scout Fellowship, anggota terbesar Asosiasi Kepanduan, mengungkapkan, dalam lima tahun anggota mereka melonjak sampai 85 persen. Cheema merasa bangga memperoleh penghargaan yang diberikan oleh Perdana Menteri.

Penghargaan ini, ia mengungkapkan, juga untuk para relawana di Muslim Scout Fellowship dan kepanduan yang ia pimpin, Brunel Scout District, Bristol. Mereka tak lelah membantu anak-anak muda merasakan pengalaman hidup yang berharga.

Ia bertekad melanjutkan jalan yang ia tempuh. Ia ingin mendengar dari seluruh anggota komunitas, termasuk mereka yang belum pernah ikut kepanduan. Baginya kegiatan ini mampu mengubah hidup ke arah yang lebih baik.

“Saya berterima kasih kepada Allah karena memberikan energi untuk mengubah hidup anak-anak muda,” ujar Cheema. Membantu mereka tumbuh melalui petualangan dan aktivitas bermanfaat merupakan cara terbaik membentuk masyarakat produktif dan damai.

Menurut laman berita Onislam, dalam sepuluh tahun terakhir, gerakan kepanduan di Inggris beranggotakan sekitar 100 ribu orang. Terdapat sekitar 2.000 pandu Muslim dan 40 kelompok kepanduan di Inggris yang anggotanya mayoritas Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement