REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Kesehatan (dinkes) Lampung, mulai memperketat penerapan imunisasi influenza bagi jamaah umrah dan haji yang akan berangkat ke Arab Saudi. Pihaknya, tidak lagi mengimbau tetapi menguatkan kepada jamaah untuk melindungi diri dengan imunisasi influenza.
"Kalau dulu kami hanya bisanya mengimbau, sejak merebak virus MERS, sekarang dikuatkan lagi, agar jamaah dapat melindungi tubuhnya dengan penggunaan imunisasi influenza," kata dr Asih Hendrastuti, Kasubsi Humas Dinkes Lampung, kepada Republika di Bandar Lampung, Kamis (1/5).
Menurut dia, sejak kasus virus MERS merekab di Arab Saudi, pihaknya belum mendapatkan surat edaran dari Kemenkes terkait instruksi agar jamaah haji dan umrah lebih diperketat soal imunisasi. "Sampai sekarang belum ada instruksi Kemenkes. Tapi, kami ambil inisiatif agar penguatan imunisasi jamaah," ujarnya.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada jamaah umrah yang pulang dari Arab melaporkan terkena virus MERS. "Sejauh ini belum ada. Kami akan mengecek tim dari surveylance," tuturnya.
Menurut dia, virus tersebut sejenis virus influenza, sehingga kepada jamaah untuk melindungi diri dengan suntik meningitis dan imunasi lainnya. Agar ada pertahanan daya tubuh jamaah selama berada di Tanah Suci. "Kalau dulu kita hanya mengimbau atau 'gigi satu', sekarang penguatan atau 'gigi tiga'," ujarnya beranalogi.