Jumat 25 Apr 2014 14:59 WIB

Masjid At-Taqwa, Masjid Berkubah Unik (1)

Masjid At-Taqwa, Srengseng Sawah, Jakarta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La’lang
Masjid At-Taqwa, Srengseng Sawah, Jakarta.

Oleh: Mohammad Akbar

Kubah masjid ini menarik perhatian. Bentuknya lonjong sehingga terlihat tak lazim.

Awan hitam menggelayut di atas langit di salah satu sudut selatan Jakarta. Di saat yang sama, tak tampak lagi keramaian di dalam Masjid At-Taqwa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Pada jeda waktu antara Ashar dan Maghrib dalam suasana petang yang mendung, di dalam masjid itu hanya terlihat beberapa orang yang beribadah. Mereka shalat sendiri-sendiri, tak berjamaah.

Tapi, kedatangan saya ke masjid ini sesungguhnya bukanlah karena senja yang tengah muram. Tampilan luar masjid meringankan langkah untuk singgah, menggugah rasa ingin tahu.

Dari sisi jalan yang hanya dibatasi oleh anak Sungai Ciliwung, kubah masjid ini terlihat menarik perhatian. Tampilannya terlihat tak lazim. Bentuk kubahnya bulat lonjong. Bentuk semacam ini terlihat sangat berbeda dengan bentuk kubah umum yang terbiasa berbentuk bulat setengah lingkaran, silinder, maupun berbentuk bawang.

Tampilan kubah yang tak lazim itu terlihat menawan karena disajikan dengan warna putih keabu-abuan. Di antara tubuh kubah tersebut terhias permainan tulang vertikal. Tulang-tulang tersebut ditampilkan dalam bentuk garis setebal sekitar satu jengkal tangan orang dewasa. Garis-garis tulang itu kemudian menyatu di bagian tengah kubah pada bagian atasnya.

Kubah yang berada di masjid ini hanya ada satu. Letaknya di posisi tengah dari bangunan masjid. Tak salah jika kemudian kubah inilah yang menjadi daya tarik utama dari bagian eksterior. “Kubahnya memang sengaja dibuat secara khusus agar terlihat unik,” kata H Sofyan Abdul Halim, Ketua Takmir Masjid At-Taqwa.

Sementara itu, dalam menunjang bagian kubah tersebut terlihat dari sisi jalan bagian jendela. Jendela-jendela masjid itu memiliki topi yang menutup ketiga sisi jendela. Topi tersebut berasal dari hasil cetakan selebar jarak tangan hingga siku orang dewasa.

Sebagaimana fungsi utamanya, jendela tersebut sesungguhnya berperan sebagai ventilasi udara dan cahaya yang masuk ke masjid. Tapi, bentuk kubahnya disajikan menjadi tidak terlihat monoton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement