REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, kriteria pemimpin menurut Islam di antaranya adalah tegas, berani, adil, dan pintar.
"Masak Indonesia negara besar berpenduduk 250 juta kok pemimpinnya 'klemar-klemer'," kata Said Aqil saat memberikan sambutan dalam acara Urun Rembug Kepemimpinan Nasional Perempuan yang digelar Fatayat NU di Jakarta, Kamis (24/4).
Menurut dia, dalam kitab klasik Al-Ahkam al-Sultaniyah karya Imam Mawardi disebutkan tujuh kriteria pemimpin, yaitu adil, berilmu pengetahuan, sehat jasmani, bersih, cerdas, berani, dan tegas.
Ketika ditanya apakah kriteria itu mengarah kepada bakal calon presiden tertentu, Said Aqil mengatakan ia hanya memaparkan kriteria pemimpin sesuai kitab itu. "Saya tidak menyebut nama. Saya hanya mengutip kitab."
Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas), kata dia, NU tidak terlibat dukung mendukung calon presiden yang merupakan wilayah partai politik.
Namun, NU yang turut mendirikan Indonesia, tetap memiliki kewajiban untuk mengawal negara, mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Dalam mencapai tujuan bernegara itu, kata Said Aqil, faktor kepemimpinan nasional juga menjadi hal yang penting.