Rabu 16 Apr 2014 18:49 WIB

Karya Seni Islam Akan Hiasi Stasiun Dubai

Dubai
Foto: washingtonpost.com
Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rosita Budi Suryaningsih

Akan ada sebuah pemandangan baru ketika nanti berkunjung ke Uni Emirat Arab. Tepatnya di Dubai, karena di beberapa tempat publiknya, salah satunya di stasiun kereta, akan mulai dihiasi dengan kesenian Islam.

Dubai akan mengubah wajah stasiun yang tadinya polos dan biasa-biasa saja menjadi artistik penuh warna dengan kaligrafi dan gambar Islam lainnya.

Pemangku kewenangan Dubai, Sheikh Mohammaed bin Rashid Al Maktoum, mengatakan tempat publik seperti ini akan menjelma menjadi sebuah museum seni Islam yang baru. “Semua orang yang melewati stasiun akan melihat karya seni tersebut,” ujarnya dilansir dari Islamtoday.

Menurutnya, setiap harinya paling tidak ada setengah juta orang yang menggunakan layanan kereta metro yang telah ada sejak lima tahun ini.

Bayangkan jika stasiun yang dilewati sebanyak orang tersebut dihiasi dengan seni Islam, banyak orang yang akan menyukainya.

Jadi, warga Dubai tidak perlu repot-repot pergi ke museum untuk menikmati karya seni Islam. Karena, museum itulah yang menghampiri mereka, sudah berada di tempat yang mereka lewati setiap harinya.

Ia mengatakan, stasiun metro tersebut akan menampilkan berbagai karya seni dan kreasi Islam dengan tema yang berbeda-beda. “Tujuannya adalah agar seni Islam semakin mudah diakses sebanyak mungkin warga Dubai,” katanya.

Ia berharap, dengan seni yang dipampangkan di tempat publik, akan membangkitkan semangat kreativitas para warga. Pemerintah berkeinginan berkomunikasi dan memberikan semangat kepada warga melalui hal ini.

Ingin menginspirasi para karyawan yang akan berangkat kerja, para siswa yang akan menimba ilmu dan setiap wisatawan yang mengunjungi Dubai.

Wajah stasiun kereta metro, menurutnya, akan diubah bukan hanya sebagai tempat yang akan mengantarkan para warga ke manapun tujuannya.

Mereka punya tujuan baru ketika naik kereta, yaitu museum. Museum yang bisa ditemui di setiap stasiun. Stasiun kereta tetap berfungsi seperti biasa, tapi wajahnya berubah menjadi lebih indah karena dihiasi berbagai karya seni Islami nantinya.

Proyek ini, menurutnya, akan bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun. Stasiun yang berubah wajah menjadi museum ini rencananya akan diresmikan berbarengan dengan acara Art Dubai 2015.

Sebagai tahap awal rencana proyek ini, ada empat stasiun yang akan mulai diubah wajahnya menjadi museum seni. Masing-masing akan ditentukan tema tersendiri.

Misalnya, stasiun pertama akan dihiasi dengan kaligrafi Arab dan seni Islam lainnya, stasiun kedua berisikan tentang penemuan-penemuan terhebat dunia dari dunia Islam.

Stasiun ketiga akan dihiasi dengan seni kontemporer, dan stasiun keempat akan menjadi museum seni visual dengan ditampilkan layar film, konten multimedia tentang esensi seni dan budaya Islam, juga film dokumenter.

Tema-tema ini dipilih karena Dubai ingin menjembatani hubungan antara dunia Islam dan dunia Barat. Dengan dipampangnya berbagai karya seni di stasiun ini, akan memberikan sebuah informasi dan ilmu pengetahuan baru bagi siapa pun yang melihatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement