REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiprah Komunitas Muslim dalam pemerintahan Inggris mulai diakui. Sajid Javid, anggota parlemen untuk Bromsgrove ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan Inggris.
Penunjukan Javid menjadikannya menteri muslim kedua dalam pemerintahan Perdana Menteri David Cameron. Sebelumnya, Baroness Warsi dipercaya menjadi menteri tanpa departemen dalam kabinet Cameron.
"Dia seorang yang mampu mendorong investasi masuk ke Inggris. Dia juga dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial, ini termasuk kemampuannya menggalang dana untuk ekspedisi amal Gunung Kilimanjaro," tulis Harian The Independent, Kamis (10/4).
Javid dikenal seorang anak imigran asal India. Ia mendapat beasiswa untuk berkuliah di Exeter University jurusan ekonomi dan politik. Selepas kuliah, ia menjadi wakil presiden termuda dalam sejarah Chase Manhattan Bank pada usia 24 tahun. Prestasinya itu membuat Deutsche Bank kepincut untuk merekrutnya.
Di bank asal Jerman itu, Javid telah membantu banyak pengusaha pemula membangun bisnis dan menciptakan pekerjaan. Ia juga seorang pengusaha dan investor. "Setiap masalah membutuhkan pengalaman dengan latarbelakang beragam. Tidak cukup Anda sendiri yang bisa mengatasinya," kata Javid merendah.