REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komunitas Muslim Inggris dinilai belum memberikan perhatian pada kalangan disabilitas. Akibatnya, sebagian dari mereka kerap menjadi korban kekerasan, diskriminasi, dan prasangka.
Efek lain, mereka juga mengalami isolasi sosial, dimana mereka kurang mengalami dukungan baik dari masyarakat maupun dengan keluarga.
Data Kependudukan Inggris memperkirakan anak-anak Muslim dengan kasus disabilitas mencapai 7 persen. Dari populasi yang terus meningkat jelas presentase itu memperlihatkan jumlah besar.
Seperti dikutip Muslimvillage, Selasa (8/4), pandangan umat Islam pada mereka yang menyandang disabilitas umumnya negatif. Sikap ini yang akan melahirkan kualitas hidup yang memburuk.
Untuk mengatasi masalah ini, ada kebutuhan penting bagi kesadaran dan pemahaman tentang penyadang disabilitas, utamanya terfokus pada dampak terhadap individu dan keluarga mereka dalam masyarakat Muslim Solusi lain, memegang keyakinan bahwa disabilitas bisa disembuhkan.
Jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat , mereka dapat hidup sangat bahagia dan independen. Dalam beberapa kasus mengalahkan rekan-rekan mereka yang normal.