REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Amri Amrullah/Erik Purnama Putra
Pengamat berpendapat, rakyat sudah punya preferensi sendiri dalam memilih caleg.
JAKARTA -- Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (FUI MUI) menyerukan kepada umat Islam agar memilih calon legislatif (caleg) yang satu iman dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengatakan, FUI MUI mendukung penuh berjalannya proses demokrasi yang berkualitas. Kualitas demokrasi yang baik tentu harus dibarengi dengan tingkat keikutsertaan rakyat dalam memilih para caleg yang ada.
Berkaitan dengan hal itu, kata Din, MUI mengimbau kepada seluruh umat Islam agar memilih caleg yang satu agama yang berakhlakul karimah, jujur, serta mampu menunaikan amanah.
“Umat juga diharapkan bisa memilih caleg yang dapat melakukan perubahan ke arah perbaikan dan memajukan kehidupan bangsa dan negara mencapai masyarakat adil dan makmur,” kata Din seusai mengikuti pertemuan FUI MUI di kantor MUI, Jakarta, Kamis (3/4).
Din melanjutkan, seruan memilih caleg Muslim sebenarnya tidak dikeluarkan pada pemilu tahun ini saja. Pada Pemilu 2009, seruan sejenis juga sudah dikeluarkan MUI, baik atas dasar pertimbangan keagamaan maupun atas dasar pertimbangan rasional.
Menurut Din, seruan memilih caleg Muslim tidak berkaitan dengan aspek toleransi atau tidak toleransi terhadap umat beragama lain.
Selama ini, sudah terbukti bahwa umat Islam adalah umat yang paling toleran dan bisa hidup berdampingan dengan damai bersama umat beragama lainnya.
Selain Din, tokoh yang hadir dalam pertemuan FUI MUI, antara lain, Syamsul Ma'arif (PBNU), Abdul Mu'ti (Muhammadiyah), Djauhari Syamsuddin (Syarikat Islam), Jusuf Kalla (Dewan Masjid Indonesia), Yudo Darijuan (Petri), Syuhada Bahri (DDII).