Selasa 01 Apr 2014 20:40 WIB

Masjid Agung Syekh Zayed, Landmark Terbaik Dunia (2)

Masjid Agung Syekh Zayed, Uni Emirat Arab.
Foto: Visitabudhabi.ae
Masjid Agung Syekh Zayed, Uni Emirat Arab.

Oleh: Mohammad Akbar

Turkey Research Centre for Islamic History and Culture menulis kubah di Masjid Agung Syekh Zayed ini merupakan kubah terbesar yang pernah dibuat dalam jenis yang sama.

Pada bagian dalam kubah, hadir juga fitur tradisional Maroko. Materialnya terbuat dari plester diperkuat disebut GRG. Melingkari bagian dalam kubah adalah ayat-ayat dari Alquran yang juga dibentuk dari GRG dan dicat warna emas.

Kubah lainnya ditemukan pula pada pintu masuk utama. Di sana terdapat pula empat belas kubah kaca yang dimasukkan ke atap dari tempat fasilitas wudhu bawah tanah untuk pria dan wanita.

Lembaran pualam

Dari bagian luar lainnya tersaji pula kemegahan yang melapisi lantai masjid yang berwarna putih. Lantai masjid bagian luar terbuat dari batu marmer pualam putih dengan motif flora yang menawan.

Bahan marmer ini berasal dari Italia. Di bagian ruang shalat utama, tersaji rancangan berbentuk floral serta dinding sisi luar yang dihias dengan mozaik kaca emas, sebagaimana tampak pada dinding sebelah barat.

Sedangkan, di bagian dalam masjid, lantai putih ini ditutupi dengan hamparan karpet yang mewah. Karpet mewah itu berasal dari Persia, hasil buatan tangan, utuh tanpa sambungan. Pada karpet ini terdapat garis shaf yang hanya ditandai dengan tonjolan yang halus.

Bagi para pengunjung yang hendak memasuki masjid, kita akan dapat melewati pintu utama. Pintu utamanya terbuat dari bahan kaca setinggi 12,2 meter dan lebar 7 meter. Beratnya mencapai 2,2 ton.

Selanjutnya, dari informasi yang terpampang di laman resmi, masjid ini juga memiliki lebih dari 1000 pilar di area luar yang dilapis dengan lebih dari 20 ribu lembaran pualam dan batu alam polesan, termasuk lapis Lazuli, red agate, amethyst, abalone shell, dan mother of pearl.

Di ruang utama terdapat pula 96 pilar bundar berukuran besar yang kesemuanya dilapisi dengan mother of pearl. Pada bagian kepala pilar ini dihiasi dengan pola pohon kurma.

Menyusuri selasar masjid sambil melewati pilar-pilar yang menawan itu seakan membawa kita pada sebuah ruang waktu yang berbeda. Menyusuri semakin jauh yang ditemukan hanyalah sebuah keindahan dan decak kagum terhadap kemegahan karya seni yang ada di masjid ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement