Sabtu 29 Mar 2014 19:45 WIB

Masjid Agung Batam, Sebuah Ikon Kota Industri (1)

Masjid Raya Batam.
Foto: Wikipedia.org
Masjid Raya Batam.

Oleh: Mohammad Akbar

Noe'man menyuguhkan sebuah pengayaan terhadap desain Masjid Demak.

Dari kejauhan, terlihat cahaya kuning menerangi bangunan beratap limas. Di sebelahnya, terlihat juga bangunan jangkung berbentuk kotak, memendarkan pula cahaya yang sama.

 

Kedua bangunan itu merupakan tampilan Masjid Agung Batam kala malam tiba. Keduanya adalah bangunan masjid dan menara. Masjid ini tak jauh dari pelabuhan internasional Batam Center, gerbang menuju Singapura.

 

Kini, masjid Agung Batam tak sekadar tempat ibadah bagi umat Muslim. Bagi warga Batam, masjid itu ialah ikon sekaligus destinasi wisata kota industri di Kepulauan Riau.

 

Perancangnya adalah Ir Achmad Noe'man, pria yang mendapat julukan Arsitek Seribu Masjid. Karyanya yang terkenal, di antaranya, adalah Masjid Salman ITB, Masjid At-Tien di Taman Mini Jakarta, dan Masjid Raya Bosnia.

 

Dalam masjid ini, Noe'man menyuguhkan sebuah pengayaan terhadap desain Masjid Demak yang memiliki atap limas bertumpang tiga. Ia menghadirkan tiga irisan vertikal pada atap limas itu. Selain itu, atap limas di masjid ini tak terlihat bertumpuk layaknya desain di Masjid Agung Demak.

 

Faizal Muzamil, seorang kontraktor pembuat kubah masjid, dalam tulisannya memberikan penjelasan makna yang ada pada Masjid Agung Batam. Ia menulis, bangunan masjid ini dirancang dari penggabungan dua bentuk dasar, yakni bentuk balok bujur sangkar sebagai badan bangunan dan limas sama sisi yang teriris tiga bagian sebagai kepala bangunan.

 

Bentuk limas ini, kata Faizal, memiliki persepsi vertikalisme menuju satu titik di atas. Dalam filosofi Masjid Demak, atap limas dengan tiga tumpuk itu menyajikan makna tiga bagian yang berarti iman, Islam, dan ihsan.

Adapun irisan tiga bagian, lanjutnya kembali, adalah manifestasi perjalanan hidup manusia dalam tiga alam, yakni alam rahim, alam dunia, dan alam akhirat. “Makna lainnya dari bentuk limas ini menyimbolkan juga hubungan manusia dan pencipta,” jelas dia dalam keterangannya kepada Republika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement