REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Hannan Putra
JAYAWIJAYA-- Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya kembali mengadakan bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis, Ahad (16/3).
Baksos bertempat di Megapura distrik Assolokobal, Kabupaten Jayawijaya. Tempat ini adalah salah satu diantara tujuh perkampungan Muslim di Jayawijaya.
Ketua BSMI Cabang Jayawijaya, dr Mukri Nasution mengatakan, tempat tersebut memang belum pernah dijadikan tempat baksos BSMI.
"Kita belum pernah menjadikan pusat acara baksos kita di Megapura, makanya kita sepakat mengadakan baksos BSMI kali ini disana,” ujar Mukri kepada Republika, Rabu (19/3).
Acara baksos melibatkan tujuh orang dokter umum, satu orang dokter gigi, dua apoteker, lima perawat, satu bidan, dan beberapa tenaga relawan nonmedis.
Khusus medis, difokuskan di bagian pengobatan dan penyuluhan kesehatan sedangkan untuk tenaga nonmedis di pembagian pakaian. BSMI Cabang Jayawijaya juga disetiap acaranya selalu melibatkan Bulan Sabit Merah Remaja (BSMR).
“Kita selalu melibatkan BSMR agar adik-adik bisa belajar langsung di lapangan dan berinteraksi dengan saudara-saudara kita yang kurang mampu,” Ujar Mukri.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIT berlangsung hingga pukul 12 siang. “Ada 90 pasien yang kita tangani hari ini, 50 anak-anak yang ikut penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sekitar 150 paket pakaian layak pakai yang kita bagikan ke masyarakat,” ujar Ketua Panitia dr Maulidar Saputra.
Penyelenggaraan baksos merupakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang rutin dilakukan BSMI di tahun 2013. "Kegiatan ini selalu rutin diadakan setiap bulannya,'' jelas Mukri.
Ia menambahkan, ''Baksos dipusatkan di suatu titik atau pelayanan dengan mendatangi rumah-rumah penduduk. Diharapkan di 2014 ini juga BSMI Jayawijaya bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan," ujarnya.
Selain pengobatan gratis, jelas Mukri, BSMI juga menggelar pembagian pakaian layak pakai, pembagian perlengkapan shalat, serta penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.