REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rosita Budi Suryaningsih
Di Dubai kini hadir sebuah masjid dengan dukungan teknologi canggih (hi-tech). Masyarakat Muslim di sekitarnya pun dipermudah untuk berinteraksi.
Tak perlu memajang banyak poster dan pengumuman yang menempel pada dinding-dinding masjid. Semua informasi tentang Masjid Syeikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum di Jumeirah 3 ini bisa didapatkan melalui ponsel pintar dalam genggaman.
Dengan menggunakan teknologi kode Quick Response (QR), masjid ini bisa menampilkan segala informasi apa pun yang ingin diketahui oleh para pengunjungnya.
Misalnya, sejarah pendirian masjid, kapasitas, lingkungan masjid, luas area, waktu shalat, jadwal kegiatan dan kursus yang digelar oleh masjid, khutbah Shalat Jumat, dan berbagai informasi lainnya.
Bahkan, pengunjung juga bisa memberikan respons sebaliknya, misalnya ingin memberikan saran, kritik, maupun komplain.
Masjid dengan teknologi canggih tersebut pertama diluncurkan pada Ahad (9/2) oleh Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (DIACA) Uni Emirat Arab (EUA).
Rancang bangun aplikasi teknologi canggih ini disusun sejak Mei tahun lalu oleh wakil presiden dan perdana menteri UEA dan pemegang kewenangan di Dubai.
Menurut Direktur Jenderal DIACA, Hamad al-Shaibani, dengan diterapkannya teknologi ini, masyarakat Muslim bisa mendapatkan informasi dengan lebih mudah setiap saat di mana saja.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan menambah nilai lebih pada bangunan masjid tersebut. “Layanan elektronik jauh lebih mudah diakses,” katanya menjelaskan, seperti dilansir dari khalejtimes.
Pihaknya juga menyiapkan call center khusus untuk layanan ini jika ada yang ingin mengetahui dan memberikan komentar pada layanan canggih tersebut.
Pengunjung masjid bisa langsung memindai kode QR yang telah ada di masjid ini. Kemudian, berbagai informasi yang ingin diketahui tentang masjid ini bisa diketahui kapan saja ketika ia membutuhkan tanpa perlu datang ke masjid. Karena, informasi tersebut telah otomatis dihadirkan melalui perangkat elektronik.
Setelah masjid ini, pihak yang berwenang juga akan menerapkan teknologi serupa pada bangunan lainnya. Paling tidak ada beberapa gedung pemerintah dan sembilan masjid lainnya yang akan dilengkapi dengan teknologi kode QR ini.