Oleh: Mohammad Akbar
Corak Timur Tengah lainnya pada bangunan ini tampak di bagian fasad atau bagian muka bangunan.
Bagian ini terbuat dari bahan cetakan material Glassfibre Reinforced Concrete (GRC). Ketika melihat kompleks ruko ini dari sisi jalan raya, akan tampak bangunan berbentuk kotak yang di bagian tengahnya terdapat rongga-rongga yang menyatu lalu membentuk ruang melengkung dengan bagian ujungnya meruncing.
Model semacam ini cukup banyak diaplikasikan pada sejumlah masjid di negeri ini. Fungsi rongga di bagian fasad ini menjadi tempat sirkulasi udara.
Untuk menambah kesan elegan, terpasang pula kaca-kaca frameless setinggi empat meter dengan ketebalan sembilan milimeter. “Dengan kaca frameless ini akan memudahkan pemilik toko untuk menampilkan atau mempromosikan barangnya,” kata Jeffrey.
Pilaster
Untuk memperkuat cita rasa Timur Tengah, dihadirkan pula bentuk pilaster. Pilaster di sini merujuk pada bentuk pilar yang tidak berdiri sendiri, tapiditempelkan pada bagian dinding.
Terbuat dari bahan cetakan GRC, pilaster ini tampil dengan motif batang pohon kurma yang memiliki ruas dengan ujung meruncing dan menonjol ke luar. “Pilar-pilar ini juga bisa dimanfaatkan untuk memasukkan kabel-kabel agar tidak terlihat dari luar,” kata Jeffrey.
Sementara, untuk mempercantik sisi eksterior, dihadirkan lisplang yang juga terbuat dari GRC. Lisplang ini berhiaskan corak tumbuhan dengan beragam warna. Ada yang cokelat, biru, hijau, hingga ungu.
Motif tumbuhan di bagian lisplang ini kian mempertegas kesan bahwa Saladdin Square mengadopsi desain bangunan Islami. Desain bangunan Islami selalu menghindari penampilan atau penggambaran bentuk manusia atau hewan.
Selain motif tumbuhan, lisplang ini juga dihiasi ornamen Arabic Style berbentuk geometris yang dihadirkan secara berulang.
Meski bagian eksterior begitu kental dengan konsep desain Timur Tengah, lain halnya dengan desain interior. Tampil sederhana, bagian dalam bangunan ini umumnya bergaya modern.
Untuk menata interior ruko, tentu saja sangat bergantung dari selera pemakai ruko tersebut. “Sejauh ini, kita sudah cukup banyak tenant yang menyewa. Ada makanan sampai tempat ATM ada di sini.”
Kubah terbanyak
Jejeran kubah dan menara yang menghiasi atap bangunan Saladdin Square membuat kompleks ruko ini tampil beda. Dengan 48 kubah, Saladdin Square diyakini merupakan ruko yang memiliki kubah terbanyak di Indonesia.
Tak sekadar tampil beda, desain arsitektur Timur Tengah ini diyakini pula akan menumbuhkan ketertarikan konsumen untuk mendatangi Saladdin Square. “Jika dibandingkan dengan bangunan-bangunan di sekitarnya, bangunan ini cukup menonjol,” ujarnya.
Setelah ruko ini, pihaknya berencana membangun apartemen dengan tiga tower. Setiap tower memiliki 32 lantai. “Total apartemen yang akan kita bangun itu ada 1.232 unit.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika