Oleh: Mohammad Akbar
Selain kubah dan menara, banyak ornamen lain yang kian meneguhkan citarasa Timur Tengah.
Di tengah teriknya mentari siang itu, kilauan warna kuning terasa menyengat pandangan. Pendar kuning keemasan yang berasal dari kubah Saladdin Square, Depok, Jawa Barat, itu tampak serasi dengan permainan warna biru dan putih yang menghiasi langit.
Agak berbeda dengan kompleks rumah toko (ruko) pada umumnya, ruko yang satu ini tampil bak bangunan di Negeri Seribu Satu Malam. Bagian atapnya dihiasi oleh sejumlah kubah dan menara. Kubah-kubah itu ada yang berukuran besar, sedang, dan kecil.
Kubah yang besar berdiameter sembilan sampai 10 meter, yang sedang bergaris tengah tujuh meter, dan yang kecil berdiameter 3,2 meter. Jika melihatnya dari ujung Jalan Margonda Raya, Depok, kubah-kubah kuning keemasan itu telah secara tegas menyiratkan bahwa bangunan ini mengusung desain Timur Tengah.
Jeffrey Jie, Manajer Promosi PT Wangsa Dharma Properti (pengembang Saladdin Square) membenarkan bahwa ruko yang berdiri di atas lahan 1,5 hektare ini mengaplikasikan desain arsitektur Timur Tengah.
Ciri utama yang langsung terlihat adalah hadirnya kubah dan menara di atap bangunan. Ia mengungkapkan, Saladdin Square ini memiliki 48 kubah dan 47 menara yang menjulang dengan ketinggian 37 meter.
Perihal angka-angka pada bangunan kubah dan menara itu, menurut Jeffrey, tak ada makna khusus. Yang pasti, kata dia, kehadiran kubah dan menara itu dimaksudkan untuk mempertegas karakter bangunan. “Biar eye catching juga.”
Begitu pun dengan pemilihan warna kuning pada kubah. Tujuannya, kata dia, untuk memperkuat daya pikat bangunan ini. Tapi, ia juga mengakui, pemilihan warna kuning tersebut tak lepas dari pengaruh Masjid Kubah Mas di Limo, Depok.
“Tetapi, kami tidak mengadopsinya 100 persen. Yang pasti, pemilihan warna itu agar lebih terlihat saja ketika siang dan malam hari,” katanya.
Selain kubah dan menara, nuansa Timur Tengah juga terpancar dari bentuk bangunan yang kotak. Bentuk semacam ini merupakan tipikal bentuk bangunan di wilayah Padang Pasir. Bangunan berbentuk kotak ini memiliki dua sisi dengan ukuran yang sama.
Di antara kedua sisi tersebut, terdapat lorong yang berfungsi sebagai ruas pedestrian (pejalan kaki). Ruas ini dihiasi oleh deretan pohon kurma dan lampu gantung.
Dijelaskan Jeffrey, Saladdin Square memiliki ruko sebanyak 111 unit yang terbagi atas dua ukuran berbeda. Ada yang berukuran 4 x 12,5 meter dan 4 x 14 meter dengan jumlah lantai bervariasi, antara 3,5 sampai empat lantai. “Untuk yang berukuran besar, berada di bagian depan,” katanya.