Kamis 27 Feb 2014 20:32 WIB

Mahasiswi Aceh: Polri Harus Perjelas Status Izin JIlbab

Polwan Berjilbab
Foto: Ist
Polwan Berjilbab

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-- Puluhan mahasiswi yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Aceh berunjuk rasa di depan Mapolda, Kamis (27/2, meminta agar Kapolri memberikan izin kebebasan berjilbab kepada polisi wanita (Polwan) di seluruh Tanah Air.

"Kapolri selaku pejabat yang punya wewenang dalam masalah itu seharusnya bisa memperjelas status izin jilbab kepada Polwan, jangan dihalangi kebebasan perempuan muslim yang ingin menutup aurat," kata Koordinator Aksi Hafyatun Nanda di Banda Aceh.

Para pengunjuk rasa meminta agar Kapolri memperjelas status pemberian izin berjilbab kepada polisi wanita yang beragama Islam yang bertugas di seluruh provinsi di Indonesia. "Kami sangat menyayangkan sikap Kapolri yang tidak tegas soal jilbab. Seharusnya Kapolri tidak perlu mengambinghitamkan anggaran terhadap pro dan kotra seragam polisi wanita," katanya.

Aksi damai puluhan mahasiswi dari KAMMI di Mapolda provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencopot jabatan Jenderal Pol Sutarman sebagai Kapolri, apabila tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut. .

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement