Sabtu 22 Feb 2014 18:39 WIB

Asal-usul Taman Islam (1)

Patung singa di halaman Istana Al-Hambra, Granada, Spanyol.
Foto: Skyscrapercity.com
Patung singa di halaman Istana Al-Hambra, Granada, Spanyol.

Oleh: Nashih Nashrullah

Pengaruh peradaban Romawi dan Persia pra-Islam banyak memengaruhi gaya arsitek taman-taman di sejarah Islam klasik atau modern.

Sebagaimana muncul di peradaban yang pernah eksis di era pra-Islam, seperti Romawi, Yunani, dan Persia, dalam sejarah Islam, taman juga menjadi salah satu produk budaya yang menarik perhatian para ahli sejarah.

John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern mengatakan, deskripsi tentang taman Islam banyak ditemukan di sumber-sumber sejarah. Deskripsi awal sering dijumpai dalam tulisan ahli geografi Arab, seperti Ibn Hauqal, pada paruh abad ke-10.

Ia pernah mengunjungi Sisilia, Spanyol, Afrika Utara, Mesir, Irak, Iran, dan Transoksiana. Data yang ia sajikan dinilai akurat karena observasi langsung yang dilakukannya.

Namun, meskipun taman Islam mempunyai daya tarik universal, dokumentasinya lebih cenderung deskriptif daripada analitis. Akibatnya, masalah-masalah mendasar tipologi taman dan maknanya belum teruraikan secara memuaskan. Misalnya, soal perdebatan asal-usul taman Islam.

Fokus utamanya, pada bagan lintas aksial yang dicontohkan oleh Halaman Singa di Istana Alhambra, Granada, dan bagan linier yang dicontohkan oleh Halaman Myrtles Alhambra, pada umumnya berasal dari Persia dan Romawi.

Banyak sarjana mengolah gagasan pengaruh Timur dan mengemukakan halaman dengan deretan tiang yang mengelilingnya dan impluvia warisan Romawi. Ini seperti dijumpai pada Conimbriga di Portugal.

Masalah asal-usul itu diperumit oleh faktor historiografis modern tertentu. Pertama, sumber-sumber informasi yang banyak tersedia dalam bahasa Arab, Turki, Persia, Prancis, Jerman, dan Spanyol. Kedua, hingga belakangan fokus penggalian tempat-tempat bersejarah hanya sisa-sisa peninggalan arsitektural yang mengesampingkan kesempatan untuk menggali taman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement