Selasa 11 Feb 2014 21:59 WIB

Tuntunan Islam dalam Menghadapi Musibah (2-habis)

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: Blog.febc.org
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Adapun tuntunan Islam mengenai sikap seorang mukmin terhadap mukmin lain yang terkena musibah yaitu:

1) Memberi nasihat kepada yang terkena musibah agar senantiasa dalam keimanan dan kesabaran.

Hal ini diperintahkan Allah SWT dalam Alquran, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS al-Asr: 1-3).

2) Menjenguknya jika musibah yang diterima dalam bentuk penyakit, seperti diajarkan Rasulullah SAW dalam sabdanya, "Kewajiban seorang muslim atas orang muslim lainnya ada lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk orang yang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.” (HR Bukhari-Muslim).

Selain itu, sangat dianjurkan bertakziah jika musibah yang menimpa seseorang dalam bentuk kematian orang-orang yang dicintainya. Memperlihatkan bahwa ia ikut berduka cita dan memberi semangat agar dia tidak tenggelam dalam kesedihan.

3) Memberi bantuan materil kepada orang yang terkena musibah. Ini dimaksudkan untuk meringankan beban penderitaannya.

Seperti hadis Rasulullah SAW, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mengasih dan menyayangi bagaikan tubuh manusia yang satu. Bila salah satu diantaranya mengalami musibah, maka yang lain turut merasakan dan berusaha untuk menolongnya.” (HR Bukhari-Muslim)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement