Kamis 06 Feb 2014 11:28 WIB

Penggalangan Dana Buat Rakyat Suriah

Suasana Penggalan untuk Rakyat Suriah
Foto: dok.uniw
Suasana Penggalan untuk Rakyat Suriah

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Bertempat di gedung Pengurus Besar Mathla'ul Anwar, Jakarta Timur, Selasa (4/2), Persatuan NGO seluruh dunia (UNIW) bekerjasama dengan lembaga kemanusia di Indonesia, meluncurkan Program I Need You. Program ini bertujuan menggalang dana guna membantu rakyat Suriah.

Berbagai lembaga kemanusian Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Pusat Layanan Zakat Mathla'ul Anwar (PLAZMA), Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI), Perwakilan Yayasan Hayrat dari Turki yang diwakili Saudara Buraq, Rumah Zakat serta Pos Keadikan dan Peduli Umat (PKPU).

''Sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap korban konflik bersenjata di Suriah yang terus berlangsung, kami meluncurkan  program I Need You untuk menggalang kepedulian masyarakat dunia pada rakyat Suriah,'' jelas Suripto, Ketua UNIW Perwakilan Indonesia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, perang saudara di Suriah telah berlangsung selama tiga tahun, sejak Maret 2011 hingga kini tercatat 150.000 orang meninggal, sebagian besar mereka adalah wanita dan anak-anak.

Sebanyak 6,5 juta orang menjadi pengungsi di negeri sendiri dan tiga juta orang keluar meninggalkan negeri mereka. Pembantaian, penindasan, jerit perih warga karena diterjang timah panas tentara Bashar Asad adalah pemandangan sehari-hari.

Belum lagi musim dingin kali ini yang menambah perihnya luka. Sementara itu upaya menuju perdamaian belum memberi harapan. Tak ada yang tahu sampai kapan krisis kemanusiaan ini berakhir.

Dalam kesempatan tersebut, sempat dilakukan video conference dengan UNIW Pusat yang berada di Turki dan dikuti secara bersamaan dengan 12 negara antara lain Malaysia, Lebanon. Yaman, Pakistan, Belgia, Francis.  Saat ini UNIW beranggotakan 55 negara di dunia yang terdiri dari 220 NGo

Selaku Ketua UNIW Perwakilan Indonesia, Suripto menghimbau pemerintah Republik Indonesia untuk berperan aktif mewujudkan perdamaian sehingga konflik bersenjata di Suriah tidak berkelanjutan.

Ia mengajak masyarakat untuk membangun kontak solidaritas dengan saudara-saudara khususnya se Asia –Pasifik guna mengampanyekan bersama program I Need You.

 

Dalam kesempatan tersebut, Suripto mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu korban konflik senjata di Suriah khususnya anak-anak dan perempuan, meskipun beberapa wilayah Indonesia saat ini mengalami musibah bencana alam.

''Mengingat penderitaan yang dialami rakyat Suriah terutama anak-anak dan perempuan jauh lebih mengenaskan,'' ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement