REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana yang melanda Indonesia makin meluas. Tak hanya banjir yang melanda ibu kota Jakarta, sebagian kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Manado juga bencana gunung meletus di Sumatera Utara.
Menyikapi hal itu, Ahad (2/2), pimpinan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran Ketapang, Tangerang, Banten, Ustaz Yusuf Mansur mengajak umat Islam Indonesia untuk berdoa bagi keselamatan Indonesia.
''Semoga dengan doa-doa yang dipanjatkan jutaan umat Islam Indonesia, Allah SWT menjadikan negara ini negara yang Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghoffur, pemimpin dan rakyatnya bertaqwa kepada Allah Swt, selalu diberikan keberkahan, jauh dari bala dan bencana, Amiin,'' ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
Pelaksanaan doa bersama berlangsung serentak, Ahad (2/2) setelah shalat Maghrib hingga selesai. Selain berlangsung di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Pusat, Jawa Tengah, Lampung, Cikarang, Ambon, kegiatan doa bersama juga digelar di 4000 rumah tahfidz yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ustaz Yusuf Mansur, pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, dalam tausiyahnya sebelum doa bersama di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, mengingatkan umat Islam untuk tidak melupakan Allah SWT dalam segala apapun.
“Kita boleh berusaha dan berikhtiar. Tapi jangan lupa sebelum memulai usaha kita berdoa dulu memohon kepada Allah SWT, agar apa yang kita lakukan mendapat ridho-Nya,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan tersebut, dai muda ini juga mengingatkan Umat Islam untuk kembali melakukan introspeksi diri dan segera memperbaiki ketakwaan kepada Allah SWT.
Mengutip Alquran surah Muhammad ayat 2, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan, bagi mereka yang mengerjakan kebajikan dan beriman kepada apa yang diturunkan lewat Nabi Muhammad SAW, tidak hanya akan dihapus kesalahannya tapi juga akan diperbaiki keadaannya.
“Jadi, mari kita barengi ikhtiar kita dengan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah swt. Insya Allah dengan begitu kita dan juga Indonesia akan lebih baik dari saat ini,” jelas Ustaz Yusuf Mansur menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika