REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Ruang khusus tamu-tamu penting Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-25 di Bandara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau, disiapkan. Menurut jadwal, MTQN berlangsung di Kota Batam, Kepulauan Riau, pertengahan 2014.
“Kami siapkan ruang VVIP untuk tamu MTQN kalau memang ada permintaan,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho, Senin (27/1). BP Batam merupakan pengelola Bandara Hang Nadim.
Djoko mengatakan, untuk sementara BP Batam belum mempersiapkan kebutuhan untuk MTQN. Meski begitu, BP Batam siap membantu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam menyukseskan acara tersebut.
“Sampai sekarang, masih biasa. Tapi, nanti kami ada rapat dengan Kementerian Agama. Mungkin, dari sana baru diketahui apa saja yang mesti kami bantu,” kata Djoko. Ia menambahkan, selama ini Bandara Hang Nadim terus melakukan perbaikan pelayanan.
Misalnya, membuka dua ruang pemeriksaan calon penumpang dan pembenahan tempat parkir. Tapi, perbaikan layanan itu tak terkait dengan persiapan penyelenggaraan MTQN. “Sebagai bandara internasional, kami harus meningkatkan keamanan dan kenyamanan.”
Mengenai penambahan jumlah penerbangan selama MTQN, sampai saat ini belum ada maskapai penerbangan yang mengajukan. Baru Garuda Indonesia yang menyatakan akan menambah penerbangan ke Bandara Hang Nadim saat MTQN.
“Kami masih melihat potensi yang ada, berapa kira-kira penambahannya, dan kemungkinan penggunaan pesawat yang lebih besar," kata General Manager Garuda Indonesia untuk Batam Dewa Swastika
Paling tidak, sudah ada beberapa daerah yang memesan tiket untuk rombongan. Biasanya, ada pemerintah daerah yang menyewa satu pesawat milik Garuda untuk membawa kafilah MTQ provinsinya, jadi tidak membeli tiket satu per satu.
Di antaranya, Jawa Timur yang memesan satu pesawat, Yogyakarta satu, dan Balikpapan satu. “Bisa ada empat hingga lima pesawat yang disewa oleh beberapa kafilah provinsi,” kata Dewa. Biasanya, Garuda menyediakan pesawat jenis Airbus.