Selasa 28 Jan 2014 10:28 WIB

Bupati Purwakarta Prihatin Masjid Telah Ditinggalkan Anak-Anak

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Maman Sudiaman
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Sukimintoro
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin masjid menjadi pusat kegiatan anak-anak. Pasalnya, saat ini masjid sudah ditinggalkan anak-anak. Pusat peribadahan dan peradaban itu, kini sepi dari celotehan anak.

"Padahal, dulu masjid ini menjadi tempat paling menarik bagi anak-anak," ujar Dedi, Selasa (28/1).

Dulu, kegiatan anak terfokus di masjid. Seperti, mengaji dan mengikuti pendidikan lainnya. Bahkan, untuk bermain anak-anak lebih suka dilakukan di masjid.

Tetapi, sekarang ini masjid telah ditinggalkan anak-anak. Generasi muda ini, lebih suka bermain game online atau sekadar nongkrong di pusat-pusat keramaian.

Untuk itu, kedepan dirinya berharap fungsi masjid dikembalikan lagi seperti dulu. Yaitu, pusat pendidikan agama serta pusat peradaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement