Kamis 23 Jan 2014 20:35 WIB

1 Februari, Siswa di Palembang Wajib Baca Quran dan Shalat Dhuha

Beberapa bocah tampak khusyuk mengaji di sebuah masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Beberapa bocah tampak khusyuk mengaji di sebuah masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wali Kota Palembang Romi Herton mendorong kepada siswa dan guru mewajibkan membaca kitab suci Alquran sebelum memulai pelajaran di sekolah.

"Membaca Quran menjadi langkah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya usai peluncuran program gemar membaca Alquran di Palembang, Kamis (23/1).

Menurut dia, sebelum belajar siswa dan guru diharapkan membaca kitab suci Alquran secara rutin. Selanjutnya, pada waktu yang disepakati bersama siswa dan guru berjamaah menjalankan salat dhuha.

Ia mengatakan, program tersebut menjadi salah satu upaya mendorong peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Yang Maha Kuasa.

Dengan harapan generasi muda di Kota Palembang akan berprilaku lebih baik dan menjauhkan diri dari berbagai tindakan tercela.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang Ahmad Julinto menjelaskan program membaca Quran tersebut akan dilaksanan mulai 1 Februari.

"Setiap pukul 06.40 WIB siswa dan guru mulai mengaji secara bersama-sama selanjutnya belajar seperti biasa pukul 07.00 WIB," ujarnya.

Dia menambahkan, program membaca kitab suci Alquran tersebut akan dilaksanakan pada setiap sekolah baik SD, SMP maupun SMA negeri dan swasta di Kota Palembang.

"Meningkatkan rutinitas mengaji diharapkan mampu menekan tindakan negatif yang dapat merusak generasi muda," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement