REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi diharpkan mampu terus menjaga kerukunan antarumat beragama di daerah ini.
"Kita harapkan peran Kemenag untuk menjaga kehidupan beragama di Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi," kata Gubernur Jambi Hasan Basri Agus usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Amal Bakti ke-68 Kementerian Agama di Jambi, Jumat (3/1).
Sebagai institusi yang menaungi kehidupan umat, ia menilai, peran Kemenag dalam menjaga serta menjalin
kerukunan antarumat beragama sangat diharapkan.
Harapan ini disampaikan Gubernur mengingat isu agama seringkali menjadi pemicu perdebatan yang dapat menimbulkan kekacauan bahkan permusuhan.
"Mengatur kehidupan beragama tidak gampang, diperlukan kearifan, kebijaksanaan dari pimpinan Kementerian Agama termasuk jajaran pemerintah daerah," katanya.
Menjaga kehidupan yang harmonis dalam kerukunan umat beragama merupakan kewajiban bersama dengan berlandaskan aturan yang berlaku.
"Untuk mengatur kehidupan beragama harus saling tenggang rasa, ikuti aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Hasan.
Menurut dia, permasalahan yang pernah terjadi dapat diselesaikan dengan baik sehingga ke depannya Provinsi Jambi semakin tentram dan aman.
"Mudah-mudahan semakin maju tertib dan dipercaya masyarakat dan menunjukkan kapasitas Kemenag wilayah Jambi sebagai pemegang kepercayaan masyarakat terhadap agama," katanya.
Sementara dalam sambutan tertulisnya Menteri Agama Suryadharma Ali yang dibacakan Gubernur Jambi mengatakan, berdirinya Kementerian Agama untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya. Kemenag merupakan institusi terhormat yang wajib dijaga reputasi dan kredibilitasnya dari masa ke masa.