REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang sopir bus Muslim selamatkan seorang perempuan hendak melahirkan. Ia tolong perempuan itu setelah sempat berjalan kaki menuju rumah sakit.
"Perempuan itu menyebut 'baby' dan 'sakit'. Nafasnya cepat dan berat," ungkap, Sajjad Shariff, seperti dilansir London Evening Standar, Kamis (26/12).
Shariff, 41 tahun, tengah mengemudi di sepanjang jalan Leytonston, sekitar pukul 11 malam. Lalu ia melihat Faye, wanita hamil yang membutuhkan bantuan. Ia berhenti dan menanyakan apa yang terjadi pada perempuan itu.
"Ia berkata kepada saya terpaksa jalan kaki ke rumah sakit setelah ambulan tak kunjung tiba," ucapnya.
Melihat perempuan itu hendak melahirkan, Shariff segera membawa Faye, dan meminta para penumpang untuk turun. Shariff ditemani Bee Cole, yang secara sukarela menawarkan diri memberikan bantuan.
"Rasanya, saya akan menyesal bila meninggalkan dia. Ia akan punya bayi pada situasi yang tidak menguntungkan," ucapnya.
Mereka tiba di rumah sakit pukul 01.15. Sekitar 30 menit kemudian, Faye melahirkan bayi perempuan. Oleh dokter keduanya dinyatakan sehat.
Secara terpisah, London Ambulan Service mengakui terjadi kesalahan informasi soal ambulan yang dikirimkan kepada Faye. Pusat informasi mengira, usia kandungan Faye baru sembilan pekan. "Kami mendapatkan informasi pasien berusia sembilan pekan. Lalu dikoreksi pada panggilan kedua pukul 23.20," ucap juru bicara LAS.
"Sayangnya kami tidak miliki ambulan, sehingga kami tidak bisa melayani Faye. Untuk itu, kami meminta maaf atas kejadian ini," ucapnya.