Kamis 19 Dec 2013 18:45 WIB

Ini Pemain Baru Maskapai Penerbangan Umrah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)
Foto: Antara
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya minat umrah di Tanah Air membuat Business Air ikut melayani penerbangan ke Tanah Suci sejak Mei lalu. 

CEO Business Air, Anucha Tiwari mengungkapkan keyakinannya untuk masuk ke sektor umrah di Indonesia. Ini karena tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan umrah. Apalagi selama ini hanya dipegang beberapa maskapai swasta dan nasional Indonesia.

"Sejak memulai penerbangan umrah Mei lalu, hingga saat ini sudah ribuan jamaah umrah yang kami terbangkan ke Jeddah," ujar Tiwari di Jakarta, Kamis (19/12). 

Perusahaan juga telah bekerja sama dengan beberapa agen travel yang menyelenggarakan umrah. Misalnya, PT Panca Mulia Jaya (PMJ) sebagai agen tunggal resmi pelayanan tiket dan penerbangan di Indonesia. 

Dalam waktu dekat Business Air akan melayani dengan pesawat baru jenis Boeing 767-ER berkapasitas 250 penumpang. Sebenarnya, kata dia, pesawat ini berkapasitas 320 kursi kelas ekonomi. Namun, kenyamanan jamaah, Business Air memangkas kapasitas agar lebih luas.

"Saat ini Business Air masih menerapkan harga promo sebagai penerbangan perdananya sekitar 1.050 hingga 1.080 dolar AS. 

Sementara itu, VP Haji Umrah Affair Business Air, Jay Khan menargetkan, dapat melayani 28 ribu jamaah umrah Indonesia pada tahun depan. "Kami optimis bisa."

Direktur PT Panca Mulia Jaya, Gita Djingga, mengatakan sejak berdiri tahun lalu, maskapai ini terus mengembangkan sayap bisnisnya di beberapa negara. Antara lain melayani penerbangan di Jepang, Cina, Korea Selatan, Myanmar, serta Arab saudi pada tahun ini. Yang terbaru melayani pelayanan penerbangan umrah di Indonesia. 

Untuk memenuhi permintaan, Business Air menyediakan jadwal empat jadwal penerbangan dalam sepekan. Yaitu Selasa, Kamis, Sabtu dan Ahad. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement