Selasa 17 Dec 2013 21:23 WIB

Sultan Khairul Saleh Terpilih Sebagai Ketua Orwil ICMI Kalsel

Ketua Presidium DPP ICMI DR Marwah Daud Ibrahim bersama Sultan H Khairul Saleh (dua dari kiri).
Foto: dok-icmi
Ketua Presidium DPP ICMI DR Marwah Daud Ibrahim bersama Sultan H Khairul Saleh (dua dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sultan H Khairul Saleh kembali terpilih ketua Orwil Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalimantan Selatan periode 2013–2016.

Khairul Saleh yang juga Bupati Banjar itu terpilih melalui Muswil IV ICMI Kalsel yang diselenggarakan pekan lalu di gedung pertemuan rektorat IAIN Antasari Banjarmasin.

Khairul Saleh mengatakan akan segera melengkapi kepengurusan ICMI Kalsel sebelum acara Silaknas yang akan digelar pad 20-21 Desember 2013 di Jakarta. Pria yang juga Sultan Banjar itu bertekad untuk memperkuat peran dan kontribusi ICMI.

"Mudah–mudahan ICMI mampu melakukan penguatan dalam bidang sumber daya manusia (SDM) dan bidang ekonomi, sehingga  mampu memobilisasi ekonomi berbasis masyarakat," ujar Sultan.

Dengan begitu, kata dia, ICMI memiliki peran yang strategis untuk masa depan Indonesia. ''Ini tentunya selaras dengan prinsip dasar ICM untuk meningkatkan "5K", Kualitas Berpikir, Kualitas Bekerja, Kualitas Berkarya, Kualitas Iman dan Takwa. serta Kualitas Hidup," paparnya.

 

Ketua Presidium DPP ICMI Prof Marwah Daud Ibrahim  menegaskan,  ICMI merupakan organisasi yang memiliki peran sentral di semua lini. Untuk itu yang menjadi ketua umum sudah semestinya adalah orang yang memiliki style pekerja keras dan memiliki kemampuan manajemen dan leadership yang baik.

''Sehingga nantinya bisa mengakses semua kalangan masyarakat dan tentunya lebih bisa memajukan ICMI kedepannya,'' ungkap Marwah Daud.

Marwah menilai terpilihnya ketua umum Orwil ICMI Kalsel, Sultan H Khairul Saleh melalui pemilihan tim formatur ini sudah tepat. Tim formatur yang terdiri dari Sultan H Khairul Saleh, Prof H Ahmad Fauzi Aseri, Prof Asmaji, H Gerilyansyah Basrindo PhD,  dan Dr H Hasan Zain SpP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement