Rabu 27 Nov 2013 01:00 WIB

Muslim Selandia Baru Bahas Perkembangan Dakwah Islam

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko
Muslim Selandia Baru saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di Kota Hamilton.
Foto: http://www.indiannewslink.co.nz
Muslim Selandia Baru saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di Kota Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Komunitas Muslim secara perlahan mulai diakui keberadaanya di Selandia Baru. Ini terlihat dari pelaksanaan Muslim World Forum di Wellington, Selandia Baru, Sabtu (23/11) kemarin. Ini merupakan kali pertama Selandia Baru melakukan Muslim World Forum.

Muslim World Forum berisikan diskusi mengenai pembahasan isu-isu kontemporer yang berkaitan hubungan Selandia Baru, komunitas Muslim dan dunia Islam.

"Forum ini merupakan kesempatan yang fantastis bagi komunitas Muslim untuk melihat kembali perjalanan Islam sejauh ini dan mendiskusikan kontribusi Islam bagi masa depan Selandia Baru , " kata Judith Collins, politisi Selandia Baru dalam sebuah siaran pers Pemerintah Selandia Baru.

"Dalam forum ini mereka juga membahas peluang  manfaat dari kerja sama antar-budaya, seperti misalnya dalam industri daging halal," tambah Collins.

Diharapkan setelah dilangsungkannya World Muslim Forum bisa memecah stereotip mengenai Islam di Selandia Baru. Terlebih lagi pemeluk Agama Islam di negeri Kiwi terbilang cukup banyak. Menurut sensus tahun 2006 tercatat ada 36.000 warga muslim di sana. Jumlah itu bahkan diperkiran bertambah di tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement