REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Serangan islamofobia terhadap Muslim Swedia kembali terjadi. Sebuah masjid di Fittja, Stockholm dilempari daging babi.
"Kejadiannya malam hari sekitar pukul 11.00. Kami menerima telepon dari masjid. Kebetulan pelapor baru tiba di tempat kejadian," ungkap petugas kepolisian Ulf Lindgren, seperti dikutip afp, Rabu (20/11).
Kepolisian Fittja menyimpulkan insiden ini merupakan serangan islamofobia berbentuk aksi vandalisme. "Kami temukan daging, tapi belum ada temuan lain," kata dia.
Masjid Fittja dibangun pada tahun 2007. Masjid ini merupakan satu-satunya yang mendapat izin mengumandangkan adzan dengan pengeras suara. Adzan pertama dikumandangkan pada 26 April 2013.
Saat itu, kepolisian berjaga-jaga guna menghindari adanya kemungkinan serangan islamofobia. Disaat bersamaan, televisi pemerintah menyiarkan peristiwa bersejarah tersebut.
Populasi Muslim Swedia mencapai 450-500 ribu. Sebagian besar merupakan imigran asal Timur Tengah dan Balkan.